Berdarah tanpa arah
Gerah membakar tubuh
Saat pagi menggoncang
bumi
Memotong detak
jantung
Namun takselamanya
bumi mengangah
Hujan
akan turun dari langit yang cerah
Menutup
mulut gunung berapi
Sejuk
berdendang di kesunyian kasih
Hingga
jari tangan mengukur namamu
Dengan
benang emas pewarna hidup
Benang emas menjadi
saksi perjuangan hidup
Benang emas menjadi
saksi kemerdekaan
Walau lidah pisau
menorah
Walau gelombang
tsunami menerjam
Namun danau setia
menjadi gua penginapan
Ke
biarkan jam terus berputar
Kubiarkan
gerhana menutup jalan
Gendala
dalam kehidupan
Hanya
semasa
Sutera
putih yang terukir benang emas
Menjadi
jejak nafas
Posting Komentar